Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Pelawan mohon kepada yang mulia Ketua Pengadilan Negeri Jantho cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memanggil kedua belah pihak guna menghadap di persidangan, selanjutnya mengadili serta memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:

PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan perlawanan pelawan;
2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang beritikad baik;
3. Menyatakan sebidang tanah kurang lebih 241 M2 yang terletak di Gampong Lampeuneuen Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar secara hukum adalah harta bersama yang sah sebagai milik Pelawan, dengan rincian sebagai berikut:

1. Berupa tanah seluas lebih kurang 198 M2 dan bangunan warung semi permanen di atasnya, dengan  batas-batas tanah tersebut sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatasan dengan saluran;
• Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Alm. Hasballah dan Alm. Razali;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Gampong;
• Sebelah Barat berbatasan dengan tanah M. Ali;

1. Berupa tanah kosong seluas lebih kurang 43 M2  dengan batas-batas tanah sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatasan dengan saluran;
• Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah M. Ali;
• Sebelah Selatan berbatasan Jalan Desa;
• Sebelah Barat berbatasan dengan saluran;

1. Memerintahkan untuk mengangkat kembali sita eksekusi tanggal 07 Desember 2022
   dalam perkara Perdata Nomor 3/Pdt.Eks/2022/PN-Jth atas sebidang tanah yang tercantum pada petitum 3 di atas;
2. Menghukum Terlawan untuk membayar seluruh biaya dalam perlawanan ini;
3. Menyatakan keputusan dapat dijalankan lebih dahulu (uit voerbaar bij voerraad) ada upaya banding, kasasi, maupun verzet/perlawanan pihak ketiga;

SUBSIDAIR :

Apabila yang mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jantho berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);