SURAT DAKWAAN

Nomor Reg. Perk : PDM-073/JTH/12/2024

1. IDENTITAS TERDAKWA  

1. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN

1. DAKWAAN :

---------- Bahwa Ia Terdakwa RUSVINA BINTI RUSTAM pada hari Jumat tanggal 03 Februari 2023 atau setidak-tidaknya pada bulan Februari 2023 atau setidak-tidaknya pada tahun 2023 bertempat di Desa Tanjong Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jantho yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :---

• Berawal pada tahun 2012 Saksi Rasyidin Bin A. Gani menikah dengan Terdakwa Rusvina Binti Rustam dan pada tanggal 27 September 2022 Saksi Rasyidin Bin A. Gani bercerai dengan Terdakwa Rusvina Binti Rustam. Kemudian pada tanggal 28 November 2022 Saksi Rasyidin Bin A. Gani menggugat harta bersama di Mahkamah Syariah Jantho, lalu Mahkamah Syar’iah Jantho dalam putusannya Nomor : 518/Pdt.G/2022/MS.Jth, tanggal 10 April 2023 telah menetapkan beberapa barang sebagai harta milik bersama, termasuk 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Veloz warna putih dengan Nopol : BL 1695 L. Selanjutnya Terdakwa Rusvina Binti Rustam melakukan upaya hukum banding di Mahkamah Syar’iah Aceh, lalu Mahkamah Syar’iah Aceh dalam putusannya Nomor : 52/Pdt.6/2023/MS.Aceh, tanggal 13 Juni 2023 menguatkan Putusan Mahkamah Syar’iah Jantho Nomor : 518/Pdt.G/2022/MS.Jth, tanggal 10 April 2023. Kemudian Terdakwa Rusvina Binti Rustam melakukan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia, lalu Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam putusannya Nomor : 1198 K/Ag/2023, tanggal 30 Oktober 2023 menetapkan 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Veloz warna putih dengan Nopol : BL 1695 L merupakan harta bersama sehingga Saksi Rasyidin Bin A. Gani dan Terdakwa Rusvina Binti Rustam berhak memperoleh ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut.
• Selanjutnya pada tanggal 17 Januari 2024 Saksi Rasyidin Bin A. Gani mendaftarkan surat permohonan eksekusi di Kepaniteraan Mahkamah Syariah Jantho dengan Nomor : 1/Pdt.Eks/2024/MS.Jth, tanggal 26 Februari 2024 terhadap harta bersama berupa 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Veloz warna putih dengan Nopol : BL 1695 L. Namun ketika mobil tersebut hendak dieksekusi oleh Mahkamah Syariah Jantho ternyata Terdakwa telah menjual 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Veloz warna putih dengan Nopol : BL 1695 L kepada Saksi Saiful Bin Bukhari pada hari Kamis tanggal 02 Maret 2024 seharga Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
• Bahwa Terdakwa tidak memperoleh izin dari Saksi Rasyidin Bin A. Gani untuk menjual 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Veloz warna putih dengan Nopol : BL 1695 L kepada Saksi Saiful Bin Bukhari dan Terdakwa tidak ada memberikan ½ (seperdua) hasil penjualan 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Veloz warna putih dengan Nopol : BL 1695 L kepada Saksi Rasyidin Bin A. Gani.
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Rasyidin Bin A. Gani mengalami kerugian materiil sejumlah Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah).

----------Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHPidana. ------------------------------------------------------------------------------------------